Hujan, Es, Cumi-cumi

Puisi Normantis

anak hujanHUJAN, ES, CUMI-CUMI 

Hujan datang lagi.
Ibu penjual es itu menggerutu lagi
“Tuhan, kau siksa aku lagi!”

Anaknya yang asyik bermain kelereng di bawah hujan bergumam:
“Ibu bilang tak boleh menyalahkan Tuhan..?”

Sang Ibu terkaget,
“Ya Tuhan, ampuni aku,
sungguh ini bukan salah-Mu.
Eh, tapi salah siapa..?”

Anaknya menyentil gundu ke lubang tanah basah,
“Kata Pak Guru, hujan itu turun dari awan.”
Ibunya berdiri menatap langit,
“Memang brengsek kau, awan!”
“Kata Pak Guru awan itu terbang dibawa angin.”
“Ah, sialan kau angin!”

“Eh, airnya dari laut, Bu!”
“Kurang ajar kau laut!”
“Cumi-cumi tidak ikutan, Bu.”
“Nah, aman lah kau Cumi-cumi..”
“Ikan hiu juga..”
“Ikan hiu…? Aih, Nak, kenapa kau main hujan????!!!!”
“Kabuuuurrrr…!!!!”

Kekesalan Sang Ibu akhirnya tertumpah
di pantat anaknya.

Bekasi, 12 Maret 2013
Norman Adi Satria


Puisi Normantis kini telah tersedia di Google Play Store.

Silakan download dan install secara gratisdisini 


View original post

Leave a comment